Contohsoal gerak parabola Contoh soal 1 Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 ms dan sudut elevasi 30. Pelajaran ini termasuk cukup menarik serta membutuhkan analisa yang cukup mendalam. Sekarang mari kita kupas tuntas seputar contoh soal gerak parabola beserta jawabannya berikut ini. Kecepatan awal benda tersebut adalah.
Mentok ngerjain soal? Foto aja pake aplikasi CoLearn. Anti ribet ✅Cobain, yuk!BimbelTanyaLatihan Kurikulum MerdekaNgajar di CoLearnPaket BelajarBimbelTanyaLatihan Kurikulum MerdekaNgajar di CoLearnPaket Kelas 10 SMAGerak ParabolaGerak ParabolaSebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut elevasi 300. Jika percepatan gravitasi ditempat itu 10 m/s^2, maka waktu yang diperlukan peluru tersebut untuk mencapai titik tertinggi adalah ...Gerak ParabolaGerak ParabolaMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0137Ali melempar bola basket dengan kecepatan 20 m/s dan sudu...0208Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama den...0318Seorang anak melempar batu dengan kecepatan awal 20 m/s ...0302Dari puncak gedung setinggi 25 m , bola yang massanya 1...Sukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Sebuahpeluru yang massanya 0,5 kg ditembakkan vertical ke atas dengan kecepatan awal 50 m/s. g = 10 m/s2 Besar momentum pada saat benda telah bergerak 5 detik adalah . A. nol B. 5 25 N.det D. 125 N.det E. 250 N.det
Kelas 10 SMAGerak ParabolaGerak ParabolaSebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 ms^-1 dan sudut elevasinya 53. Perbandingan titik tertinggi dan titik terjauh yang dapat dicapai peluru adalah ....Gerak ParabolaGerak ParabolaMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0137Ali melempar bola basket dengan kecepatan 20 m/s dan sudu...0208Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama den...0318Seorang anak melempar batu dengan kecepatan awal 20 m/s ...0302Dari puncak gedung setinggi 25 m , bola yang massanya 1...Teks videohalo, friend disini kita punya soal mengenai gerak parabola di mana kita tulis yang diketahui sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal atau 100 meter per sekon dan sudut elevasi Alfa 53 derajat di sini yang ditanyakan adalah perbandingan titik tertinggi berarti dibandingkan dengan jarak terjauh atau X maka kita gunakan rumus cepat yaitu Gimana cara cepatnya untuk mencari titik tertinggi dari gerak parabola kita gunakan rumus 0 dikalikan Sin kuadrat Alfa dibagi dengan 2di sini v0 adalah kecepatan awalnya lalu Alfa adalah sudut elevasi dan Q adalah percepatan gravitasi di mana nilai dari G adalah 10 meter per sekon kuadrat kemudian jangan lupa dengan x di sini rumus dari X mas sendiri itu adalah di sini Vino kuadrat dikalikan Sin 2 Alfa dibagi dengan G maka di sini di bawah kita ubah jadi kita balik dibagi 0 kuadrat dikali Sin 2 Alfa nah disini kita lihat fotonya bisa di jalan ini tidak bisa disadap berarti tinggal Sin kuadrat Alfa dibagi dengan 2 kali kan Sin 2 Alfa Nah kita juga punya rumah di mana Sin 2 Alfa dapat 2 Sin Alfa cos Alfa 2 dikalikan Sin Alfa cos Alfa nah disini kita jadi alfanya jalan 53 Sin 53 nilainya adalah 0,8 lalu kita keluarkan dibagi 4 * 53 / 0,8 dan cos 53 adalah 0,6 di sini bisa kita salat maka 1/3 jadi kita punya perbandingan tinggi maksimum dengan jarak maksimum peluru adalah 1 banding 3 yang ada yang sampai jumpa di pertanyaanSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
1 Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 20 m/s. Jika sudut elevasinya 600 dan percepatan gravitasi 10 m/s2, maka peluru mencapai titik tertinggi setelah A. 1 s B. 2 s C. √3 s D. √2 3 s E. √3 2 s 2. Sebuah benda dilempar dari suatu tempat yang tinggi 20 m di atas tanah dengan kecepatan 40 m/s dan sudut elevasi 600 terhadap
7 Contoh soal gerak parabola1. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 20 ms–1. Jika sudut elevasinya 60o dan percepatan gravitasi = 10 m s–2 maka peluru mencapai titik tertinggi setelah …A. 1 sekonB. 2 sekonC. √3 sekonD. 2√3 sekonE. 3√2 sekonPembahasanDiketahui Kecepatan awal peluru vo = 20 ms–1Sudut elevasi θ = 60oCPercepatan gravitasi g = 10 m s–2Ditanya Selang waktu peluru mencapai titik tertinggiJawab Kecepatan awal peluru pada arah horisontal sumbu x vox = vo cos 60o = 200,5 = 10 m/sKecepatan awal peluru pada arah vertikal sumbu y voy = vo sin 60o = 200,5√3 = 10√3 m/sUntuk menghitung selang waktu peluru mencapai ketinggian maksimum, tinjau gerakan peluru sejak ditembakkan hingga mencapai ketinggian maksimum. Pada titik tertinggi, peluru berhenti sesaat sebelum berbalik arah sehingga kecepatan peluru pada titik tertinggi bernilai nol vty = 0.Selang waktu peluru mencapai titik tertinggi dihitung menggunakan rumus berikut vty = voy + g tKeterangan vty = kelajuan akhir peluru pada arah vertikal = kelajuan peluru pada titik tertinggi = 0 m/svoy = kelajuan awal peluru pada arah vertikal = 10√3 m/sg = percepatan gravitasi = 10 m/s2t = selang waktuSelang waktu peluru mencapai titik tertinggi vty = voy + g t0 = 10√3 – 10 t10√3 = 10 tt = 10√3 / 10t = √3 sekonJawaban yang benar adalah Sebuah peluru yang ditembakkan dengan kecepatan Vo dan sudut elevasi α. Pada titik tertinggi, maka …A. tenaga kinetiknya nolB. tenaga kinetiknya maksimalC. tenaga potensialnya maksimalD. tenaga totalnya maksimalE. kecepatannya maksimalPembahasanJika peluru ditembakkan dengan kecepatan awal vo dan sudut elevasi α maka peluru bergerak parabola. Pada ketinggian maksimum, energi potensial gravitasi bernilai maksimum karena peluru berada pada ketinggian maksimum. Pada titik tertinggi peluru tetap bergerak pada arah horisontal karena peluru mempunyai energi kinetik walaupun nilainya minimum. Energi kinetik bernilai minimum karena sebagian besar energi berubah menjadi energi potensial yang benar adalah Seorang kiper menendang bola dengan lintasan seperti pada gambar. Jarak X adalah…. g = 10 62,5 mB. 31,25 √2 mC. 31,25 mD. 25 √2 mE. 25 mPembahasanDiketahui Kecepatan awal vo = 25 m/sPercepatan gravitasi g = 10 m/s2Sudut θ = 45oDitanya Jarak XJawab Kecepatan awal bola pada arah horisontal vox = vo cos θ = 25 m/scos 45o = 25 m/s0,5√2 = 12,5√2 m/sKecepatan awal bola pada arah vertikal voy = vo sin θ = 25 m/ssin 45o = 25 m/s0,5√2 = 12,5√2 m/sGerak parabola merupakan perpaduan gerakan pada arah horisontal dan vertikal. Karenanya gerak parabola dianalisis seolah-olah terdiri dari dua gerakan yang terpisah. Gerak pada arah mendatar dianalisis seperti gerak lurus beraturan dan gerak pada arah vertikal dianalisis seperti gerak vertikal ke waktu bola di udara t Terlebih dahulu hitung selang waktu bola bergerak parabola. Selang waktu dihitung menggunakan rumus gerak vertikal ke menyelesaikan soal gerak vertikal ke atas, besaran vektor yang arahnya ke atas diberi tanda positif, besaran vektor yang arahnya ke bawah diberi tanda Kecepatan awal vo = 12,5√2 m/s positif karena arah kecepatan awal ke atasPercepatan gravitasi g = -10 m/s2 negatif karena arah percepatan gravitasi ke bawahKetinggian h = 0 ketika bola kembali ke posisi semula, perubahan ketinggian bola bernilai nolDitanya Selang waktu t bola bergerak parabolaJawab Diketahui vo, g, h dan ditanya t sehingga rumus gerak vertikal ke atas yang digunakan adalah h = vo t + 1/2 g t2h = vo t + 1/2 g t20 = 12,5√2 t + 1/2 -10 t20 = 12,5√2 t – 5 t212,5√2 t = 5 t212,5√2 = 5 tt = 12,5√2 / 5t = 2,5√2 sekonJarak horisontal yang dicapai bola X Jarak horisontal dihitung menggunakan rumus gerak lurus Kecepatan v = 12,5√2 m/sSelang waktu t = 2,5√2 sekonDitanya JarakJawab s = v t = 12,5√22,5√2 = 12,52,52 = 62,5 meterJawaban yang benar adalah Peluru ditembakkan dengan lintasan seperti pada gambar g = 10 maksimum yang dicapai peluru adalah….A. 5 m B. 10 mC. 20 mD. 25 mE. 30 mPembahasanDiketahui Kecepatan awal vo = 20 m/sPercepatan gravitasi g = 10 m/s2Sudut θ = 30oDitanya Ketinggian maksimum h maksJawab Terlebih dahulu hitung kecepatan awal pada arah vertikal voy voy = vo sin 30o = 20sin 30o = 200,5 = 10 m/sSetelah memperoleh nilai kecepatan awal pada arah vertikal voy, sekarang hitung ketinggian maksimum menggunakan cara seperti menghitung ketinggian maksimum pada gerak vertikal ke atas. Dalam menyelesaikan soal gerak vertikal ke atas, besaran vektor yang arahnya ke atas diberi tanda positif, besaran vektor yang arahnya ke bawah diberi tanda Percepatan gravitasi g = -10 m/s2 negatif karena arah percepatan gravitasi ke bawahKecepatan awal pada arah vertikal voy = 10 m/s positif karena arah kecepatan ke atasKecepatan pada ketinggian maksimum vty = 0Pada ketinggian maksimum, benda diam sesaat sebelum bergerak kembali ke bawah. Jadi pada ketinggian maksimum, kelajuan benda benilai Ketinggian maksimum hJawab Karena besaran yang diketahui adalah voy, g dan vty, sedangkan yang ditanyakan adalah h maka rumus gerak vertikal ke atas yang digunakan adalah vt2 = vo2 + 2 g hKeterangan vt = kelajuan akhir, vo = kelajuan awal, g = percepatan gravitasi, h = ketinggian maksimum vt2 = vo2 + 2 g h02 = 102 + 2 -10 h0 = 100 – 20 h100 = 20 hh = 100/20h = 5 meterKetinggian maksimum adalah 5 yang benar adalah Seseorang memegang bola pada ketinggian 20 meter lalu melempar horisontal ke depan dengan kecepatan awal 5 m/s. Tentukan a Selang waktu bola tiba di tanahb Jarak horisontal terjauh yang dicapai bolac Kelajuan bola ketika tiba di tanahPembahasana Selang waktu bola tiba di tanah tPenyelesaiannya seperti menentukan selang waktu benda yang melakukan gerak jatuh bebas.b Jarak horisontal terjauh yang dicapai bola sDiketahui vox = 5 m/s laju awal pada arah horisontalt = 2 sekon selang waktu bola di udaraDitanya sJawab v = s / ts = v t = 52 = 10 meterc Kelajuan bola ketika tiba di tanah vtvox = vtx = vx = 5 m/svty = …. ?Kelajuan akhir pada arah vertikal dihitung seperti menghitung kelajuan akhir pada gerak jatuh voy = 0, g = 10, h = 20Ditanya vtJawab 6. Bola disepak membentuk sudut 30o terhadap permukaan lapangan dengan kecepatan awal 10 m/s. Tentukan a Ketinggian maksimumb Kelajuan bola pada ketinggian maksimumc Selang waktu bola tiba di permukaan lapangand Jarak horisontal terjauh yang dicapai bolaPembahasana Ketinggian maksimumPenyelesaiannya seperti menentukan ketinggian maksimum pada gerak vertikal ke vo = 10 m/svoy = vo sin 30 = 100,5 = 5 m/sg = -10 m/s2vty = 0Ditanya h maksimumb Kelajuan bola pada ketinggian maksimumKelajuan pada ketinggian maksimum = kelajuan pada arah horisontal = = vo cos 30 = 100,87 = 8,7 m/sc Selang waktuPenyelesaiannya seperti menentukan selang waktu pada gerak vertikal ke voy = vo sin 30 = 100,5 = 5 m/sg = -10 m/s2h = 0Ditanya tJawab d Jarak horisontal terjauhx = vx t = 8,71 = 8,7 meter7. Bola dilempar dari tepi bangunan setinggi 10 meter, membentuk sudut 30o terhadap horisontal dengan kecepatan awal 10 m/s.aKetinggian maksimum diukur dari permukaan tanahb Selang waktu bola mencapai tanahc jarak horisontal terjauh diukur dari tepi bangunanPembahasana Ketinggian maksimum diukur dari permukaan tanahPenyelesaiannya seperti menentukan ketinggian maksimum pada gerak vertikal ke ketinggian bola diukur dari tepi bangunan bola dilemparkan. Tinjau gerakan bola sejak dilemparkan hingga mencapai ketinggian vo = 10 m/svoy = vo sin 30o = 100,5 = 5 m/svty = 0 pada ketinggian maksimum, benda diam sesaatg = -10 m/s2Ditanya hb Selang waktu bola mencapai tanahPenyelesaiannya seperti menentukan selang waktu pada gerak vertikal ke atas. Tinjau gerakan bola sejak dilemparkan hingga bola tiba dipermukaan vo = 10 m/svoy = vo sin 30o = 100,5 = 5 m/sg = -10 m/s2h = -10 m posisi akhir berada 10 m di bawah posisi awalDitanya tTidak mungkin waktu bernilai negatif karenanya t = 2 sekon.c Jarak horisontal terjauh diukur dari tepi bangunanvo = 10 m/svx = vox = vo cos 30 = 100,87 = 8,7 m/st = 2 sekonJarak horisontal terjauh s = vx t = 8,72 = 17,4 meterSoal gerak parabola / gerak peluru1. Seseorang memegang bola pada ketinggian 5 meter lalu melempar horisontal ke depan dengan kecepatan awal 2 m/s. Tentukan a Selang waktu bola tiba di tanahb Jarak horisontal terjauh yang dicapai bolac Kelajuan peluru ketika tiba di tanahGunakan g = 10 m/s2Jawaban a t = 1 sb s = 2 mc vt = 10,2 m/s2. Bola disepak membentuk sudut 60o terhadap permukaan lapangan dengan kecepatan awal 5 m/s. Tentukan a Ketinggian maksimumb Kelajuan bola pada ketinggian maksimumc Selang waktu bola tiba di permukaan lapangand Jarak horisontal terjauh yang dicapai bolaGunakan g = 10 m/s2Jawaban a h = 1 m pembulatanb v = vx = 2,5 m/sc t = 0,87 sd x = 2,175 m3. Bola dilempar dari tepi bangunan setinggi 5 meter, membentuk sudut 60o terhadap horisontal dengan kecepatan awal 5 m/s.a Ketinggian maksimum diukur dari permukaan tanahb Selang waktu bola mencapai tanahc Jarak horisontal terjauh diukur dari tepi bangunanGunakan g = 10 m/s2Jawaban a h = 5,95 mb t = 1,5 sc x = 3,75 mSumber soalSoal UN Fisika SMA/MA
47 Peluru ditembakkan ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s ditempat yang mempunyai percepatan gravitasi 10 m/s2, berapakah kecepatan peluru pada detik ke 2 a. 10 m/s b. 20 m/s c. 30 m/s. d. 40 m/s e. 50 m/s 48. Dari soal diatas, berapakah ketinggian peluru pada detik ke 2 a. 10 m b. 20 m c. 30 m. d. 40 m e. 50 m 49. Sebuah mobil mula-mula
PertanyaanSebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s,dengan sudut kemiringan 45°, maka jarak terjauh yang dapat dicapai peluru adalah ...Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s, dengan sudut kemiringan 45°, maka jarak terjauh yang dapat dicapai peluru adalah ... 1000 m 1500 m 1600 m 2000 m 2500 m Jawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah v 0 = 100 m/s = 45° Ditanya X max ? Jawab Gerak parabola merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh terjauh merupakan jarak maksimum yang dijangkau pada sumbu horizontal sumbu x . Jarak terjauhdapat dihitung dengan persamaan sehingga jarak terjauhnya adalah 1000 m. Jadi, jawaban yang tepat adalah A .Diketahui v0 = 100 m/s = 45° Ditanya Xmax? Jawab Gerak parabola merupakan suatu jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi. Jarak terjauh merupakan jarak maksimum yang dijangkau pada sumbu horizontal sumbu x. Jarak terjauh dapat dihitung dengan persamaan sehingga jarak terjauhnya adalah 1000 m. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!2rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!AIArafi Izaqiah Mudah dimengerti Makasih ❤️ Bantu banget Pembahasan lengkap banget

Sebuahpeluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100m/s dan sudut elevasi 30ᵒ. Jika gravitasi ditempuh itu 10m/s 2 ,maka waktu yang yang diperlukan peluru tersebut untuk mencapai titik tertinggi adalah a. 2 Sekon. b. 5 Sekon. c. 6 Sekon. d. 10 Sekon. Pembahasan: Pada titik tertinggi v y =0. V sin30ᵒ- gt=0. T= v sin30ᵒ ──── G

PertanyaanSebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s mengenai sasaran di titik tertinggi yang jarak mendatarnya dari tempat penembakan adalah 250 3 ​ m . Jika g = 10 m/s 2 , besar sudut elevasi peluru adalah ....Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s mengenai sasaran di titik tertinggi yang jarak mendatarnya dari tempat penembakan adalah . Jika g = 10 m/s2, besar sudut elevasi peluru adalah ....30º 37º 45º 53º 60º Jawabanpilihan jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah v 0 ​ 2 1 ​ x ma x ​ g ​ = = = ​ 100 m / s 250 3 ​ m 10 m / s 2 ​ Dengan menggunakan persamaan setengah jarak tempuh maksimum jarak horizontal pada ketinggian maksimum dapat dicari nilai sudut elevasi awal peluru sebagai berikut Sudut elevasi peluru adalah 30º. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah Dengan menggunakan persamaan setengah jarak tempuh maksimum jarak horizontal pada ketinggian maksimum dapat dicari nilai sudut elevasi awal peluru sebagai berikut Sudut elevasi peluru adalah 30º. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!154Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Sebutirpeluru ditembakkan dari senapan dengan kecepatan. awal 100 m/s. Sudut elevasi saat itu sebesar. 150 (sin 150 = 0,26). Hitunglah tinggi maksimum dan. jangkauan terjauh yang dapat dicapai peluru! Penyelesaian. v = 100 m/s. 0. α = 150 → sin 150 = 0,26. g = 10 m/s. Tinggi maksimum yang dicapai peluru sebesar: y m = = = 33,8 m. Jangkauan
FisikaMekanika Kelas 10 SMAGerak ParabolaGerak ParabolaSebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut elevasi 30. Jika g = 10 m/s^2 , waktu yang diperlukan untuk mencapai tinggi maksimum adalah ....Gerak ParabolaGerak ParabolaMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0137Ali melempar bola basket dengan kecepatan 20 m/s dan sudu...0208Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama den...0318Seorang anak melempar batu dengan kecepatan awal 20 m/s ...0302Dari puncak gedung setinggi 25 m , bola yang massanya 1...Teks videohalo friend disini kita memiliki sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal atau v0 sebesar 100 meter per sekon dan sudut elevasi atau Teta 30 derajat diketahui pula percepatan gravitasi atau G sebesar 10 meter per sekon kuadrat lalu kita diminta untuk mencari waktu yang diperlukan peluru tersebut untuk mencapai tinggi maksimum nya atau bisa disebut tema kita langsung menggunakan persamaan = 0 dikali Sin 30 derajat per G lalu masukkan angka-angkanya yaitu sama dengan 100 dikali setengah per 10 maka itu dapatkan waktu yang diperlukan peluru tersebut untuk mencapai tinggi maksimum nya yaitu sebesar 5 detik pada pilihan yaitu B sampai jumpa di pertanyaan berikutnya
6 Peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan 1,4 x 10 3 m/s dan mengenai sasaran yang jarak mendatarnya sejauh 2 x 10 5 m. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s 2, maka besar sudut elevasinya adalah . A. 90 o B. 60 o C. 45 o D. 30 o E. 15 o Jawaban Fisika dari Pak Dimpun:
Kelas 10 SMAGerak ParabolaGerak ParabolaSebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut elevasinya 53 . Perbandingan tinggi maksimum dan titik jauh maksimum yang dicapai oleh peluru tersebut adalah ....Gerak ParabolaGerak ParabolaMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0137Ali melempar bola basket dengan kecepatan 20 m/s dan sudu...0208Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama den...0318Seorang anak melempar batu dengan kecepatan awal 20 m/s ...0302Dari puncak gedung setinggi 25 m , bola yang massanya 1...Teks videoLego Friends di sini ada sebuah peluru yang ditembakkan dengan kecepatan awal tertentu Kita diminta untuk membandingkan tinggi maksimum dan titik jauh maksimum yang dicapai oleh peluru tersebut bertambah kita punya kecepatan awal ditembakkan peluru yaitu fenol 100 meter per sekon kemudian ada Teta atau sudut elevasi 53° yang ditanyakan di sini adalah perbandingan antara tinggi maksimum atau hambatan dan titik jauh maksimum atau asma disini kita akan menggunakan persamaan dari gerak parabola karena di sini gerak parabola. Kita akan punya HAM Apa itu adalah titik tertinggi dari sini ke bawah sini dan X atau titik maksimum titik jauh maksimum yang dicapai oleh peluru ini adalah titik awal dia bergerak dari sini ke sini terakhir dia sampai ke tanah lagi karena disini terjadi gerak parabola, maka kita akan menggunakan persamaan dari gerak parabola yaitu kita punya HAM yaitu v0 kuadrat Sin kuadrat Teta per 2 G dan F yaitu v0 kuadrat Sin 2 Teta per karena disini kita punya nilai Q atau percepatan gravitasinya sama yaitu percepatan gravitasi 2 meter per sekon kuadrat atau di sini juga kita bicara coret karena nilainya sama dan fenol dia juga sama kuadrat nilainya sama maka kita bisa Torres juga bisa kita punya Sin kuadrat Teta per 2 dan untuk Sin 2 theta kita bisa jabarkan jadi 2 Sin Teta cos Teta Nah di sini sini aja bisa nggak untuk yang luas di kiri kita tinggal Sin Teta aja berdua dan dirasa Dan kita punya 2 cos Teta Teta nya adalah 53 derajat sehingga kalau dimasukkan kita akan seperti ini 8 per 2 banding 2 kalikan cos 53 yaitu 0,6 sehingga kita akan punya perbandingan 0,4 banding 1 banding 3 jadi jawabannya adalah B Oke kita ketemu di sel berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul

Peluruditembakkan dari suatu tempat ketinggian 100 m dari permukaan tanah. Peluru vo = 80 m s-1 dengan membuat = 30 o dengan bidang horisontal. dengan kecepatan awal 40 m s-1 dari ketinggian 45 m. Berapakah ketinggian yang dicapai benda tersebut dan dengan kecepatan berapa benda akan menumbuk tanah ? g = 10 ms-2. Penyelesaian. Benda

BerandaSebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 10...PertanyaanSebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut elevasi 30 ° . Posisi peluru tersebut setelah 1 s adalah ….Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut elevasi 30°. Posisi peluru tersebut setelah 1 s adalah ….RAR. AnjasmaraMaster TeacherMahasiswa/Alumni Universitas RiauPembahasanPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!585Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Diketahuibahwa Hukum Kekekalan Momentum menyatakan energi mekanik sebelum dan setelah tumbukan adalah sama, dengan mo = massa orang = 45 kg, ms = massa senapan = 5 kg, dan mp = massa peluru = 0,05 kg, dan vp = 100 m/s. Jadi, kecepatan orang tersebut pada saat peluru dilepaskan adalah 0,1 m/s. 1. PertanyaanSebuah peluru ditembakkan dengankecepatan awal 100 m/s dan sudutelevasi 30°. Jika g = 10 m/s 2 , waktuyang diperlukan untuk mencapai tinggimaksimum adalah ....Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut elevasi 30°. Jika g = 10 m/s2, waktu yang diperlukan untuk mencapai tinggi maksimum adalah .... 4 s 5 s 7,5 s 10 s 15 s Jawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah Ditanyakan Waktuyang diperlukan untuk mencapai tinggimaksimum? Jawab Pada soal, pelurumengalami Gerak Parabola . Pada gerak parabola, waktu untuk mencapai tinggi maksimum dituliskan dalam persamaan Kemudian, didapatkan perhitungan Dengan demikian, waktuyang diperlukan peluru untuk mencapai tinggimaksimum adalah5 s. Jadi, jawaban yang tepat adalah Ditanyakan Waktu yang diperlukan untuk mencapai tinggi maksimum? Jawab Pada soal, peluru mengalami Gerak Parabola. Pada gerak parabola, waktu untuk mencapai tinggi maksimum dituliskan dalam persamaan Kemudian, didapatkan perhitungan Dengan demikian, waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tinggi maksimum adalah 5 s. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!17rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!LMLaura Margaretha Mudah dimengertiJNJose Napitupulu Ini yang aku cari!SSahrulaZizJawaban tidak sesuai Olehkarena gaya pukul 20 N, sebuah paku mendpt impuls 0, 4 N sekon. Lama gaya pukul tsb bekerja adalah. . . Perbandingan massa 2 pecahan sebuah benda yang meledak adalah 4: 1 dan ternyata bagian massanya yang lebih kecil terpantul dengan kecepatan 50 m/s. Kecepatan awal benda sebelum pecah 60 m/s. Tentukan kecepatan bagian yang massanya lebih

FisikaMekanika Kelas 10 SMAGerak ParabolaGerak ParabolaSebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 20 m/s dari puncak menara setinggi 400 m dengan arah membentuk sudut 30 terhadap garis mendatar. Jarak terjauh peluru tersebut tiba di tanah, apabila dihitung dari dasar menara adalah ....g=10 m/s^2 Gerak ParabolaGerak ParabolaMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0137Ali melempar bola basket dengan kecepatan 20 m/s dan sudu...0208Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama den...0318Seorang anak melempar batu dengan kecepatan awal 20 m/s ...0302Dari puncak gedung setinggi 25 m , bola yang massanya 1...

Sebuahbola bermassa 500 gram dilempar vertikal ke atas dari permukaan tanah dengan kecepatan awal 10 ms-2. peluru 10 gram mampu menekan pegas 20 cm. Ketinggian maksimum yang dicapai peluru setelah ditembakkan adalah.., A. 10 m B. 20 m C. 40 m D. 60 m E. 80 m Pembahasan EPpegas = EPgravitasi 1/2 kx 2 = mgh 1/2 (100) (0,2) 2 = (0,01) 10 . h
Contoh soal dan pembahasan gerak parabola berikut ini ditampilkan 3 tipe soal dari topik Gerak Parabola yang dibahas di materi kelas XI IPA SMA. Kecepatan peluru pada sumbu x sumbu y, jarak yang ditempuh peluru pada waktu tertentu, jarak terjauh, tinggi maksimum yang dicapai peluru dan sudut-sudut elevasi gerak peluru atau gerak projektile 1 Soal Tipe I Normal Parabolik Perhatikan gambar berikut ini! Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100 m/s dan sudut elevasi 37o . Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, sin 37o = 3/5 dan cos 37o = 4/5 Tentukan a Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal sumbu Xb Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal sumbu Yc Kecepatan peluru saat t = 1 sekond Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar horisontale Tinggi peluru saat t = 1 sekonf Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekong Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi h Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi i Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru Ymaks j Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran jarak terjauh arah mendatar k Jarak terjauh yang dicapai peluru Xmaks Pembahasan a Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal sumbu X b Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal sumbu Y c Kecepatan peluru saat t = 1 sekon Karena gerak parabola terbentuk dari dua buah jenis gerak, yaitu GLBB pada sumbu Y dan GLB pada sumbu X, maka terlebih dahulu harus dicari kecepatan gerak peluru saat 1 sekon untuk masing-masing sumbu. Pada sumbu X Karena jenis geraknya GLB gerak lurus beraturan maka kecepatannya selalu konstan , jadi akan sama dengan kecepatan awal untuk sumbu X jadi sumbu Y Jenis gerakan pada sumbu Y adalah GLBB jadi ingat rumus untuk mencari kecepatan saat t yaitu Vt = Vo – gt dengan Vo disini diganti Vo miliknya Y atau Voy kecepatan ” saja d Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar horisontal Arah kecepatan bisa diwakili oleh nilai sinus, cosinus atau tan dari suatu sudut, kalo mau sudutnya tinggal ubah saja jika sudah diketahui nilai sin, cos tan nya. Disini kita pakai nilai tan sudut katakanlah namanya sudut Θ dimana Besar sudutnya…, cari pakai kalkulator karena bukan sudut istimewa. e Tinggi peluru saat t = 1 sekon Saat 1 sekon ketinggian peluru namakan saja Y atau h juga boleh,… f Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon Saat 1 sekon jarak mendatar peluru namakan saja X g Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi Titik tertinggi dicapai peluru saat kecepatan pada sumbu Y adalah NOL. Sehingga h Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi Karena saat titik tertinggi Vty = 0, maka tinggal Vtx saja yang ada nilainya sehingga Vt = Vtx = Vo cos α = 1004/5 = 80 m/s i Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru Tinggi maksimum namakan Y maks atau di soal biasanya hmax,..tinggal pilih saja j Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran jarak terjauh arah mendatar Waktu untuk mencapai jarak mendatar paling jauh adalah dua kali waktu untuk mencapai ketinggian maksimum sehingga hasilnya 2 x 6 = 12 sekon. k Jarak terjauh yang dicapai peluru Cara pertama, dipakai jika sudah diketahui waktunya 12 sekon Xmaks = Vo cos α t = 1004/512 = 960 meter Cara kedua anggap saja belum diketahui waktunya 2 Soal Tipe II Setengah Parabolik Sebuah peluru ditembakkan dari moncong sebuah meriam dengan kelajuan 50 m/s arah mendatar dari atas sebuah bukit, ilustrasi seperti gambar berikut. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 dan ketinggian bukit 100 m Tentukan a. Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tanah b. Jarak mendatar yang dicapai peluru S Pembahasan a Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tanah Tinjau gerakan sumbu Y, yang merupakan gerak jatuh bebas. Sehingga Voy = O dan ketinggian bukit namakan Y di soal dinamakan h Y = 1/2 g t2 100 = 1/210 t2 t = √20 = 2√5 sekon b Jarak mendatar yang dicapai peluru S Jarak mendatar gerakan berupa GLB karena sudutnya nol terhadap horizontal langsung saja pakai rumus S = V t S = 50 2 √5 = 100 √5 meter 3 Soal Tipe III Sebuah bola dilontarkan dari atap sebuah gedung yang tingginya adalah h = 10 m dengan kelajuan awal V0 = 10 m/s Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 ms2 , sudut yang terbentuk antara arah lemparan bola dengan arah horizontal adalah 30o dan gesekan bola dengan udara diabaikan,, Tentukan a Waktu yang diperlukan bola untuk menyentuh tanah b Jarak mendatar yang dicapai bola Pembahasan a Waktu yang diperlukan bola untuk menyentuh tanah ketinggian gedung h atau sama dengan Y disini ambil nilai positif sehingga t = 2 sekon Catatan Jangan lupa tanda minus pada nilai Y, karena kalau plus berarti 10 meter diatas tempat pelemparan, sementara posisi yang dicari adalah 10 meter dibawah tempat pelemparan. b Jarak mendatar yang dicapai bola Setelah belajar soal tipe dasar, lanjut dengan soal-soal yang lain atau bisa lanjut ke soal-soal pengayaan, Soal No. 4 Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 60 m/s dan sudut elevasi 30°. Ketinggian maksimum yang dicapai adalah…. A. 30 m B. 45 m C. 50 m D. 90 m E. 100 m Sumber soal UMPTN 1997 Pembahasan Data dari soal vo = 60 m/s α = 30° Ymaks = …… vo 2 sin2 α Ymaks = _______________________ 2g 60 2 sin 30° 2 Ymaks = _______________________ 210 60 2 1/2 2 Ymaks = _______________________ = 45 meter 20 Soal No. 5 Peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan awal v = 1,4 x 103 m/s dan mengenai sasaran yang jarak mendatarnya sejauh 2 x 105 m. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s2, maka elevasinya adalah n derajad, dengan n sebesar…. A. 10 B. 30 C. 45 D. 60 E. 75 Sumber soal UMPTN 1993 Pembahasan Data dari soal vo = 1,4 x 103 m/s Xmaks = 2 x 105 m α = ……. Dari rumus jarak mendatar maksimum vo 2 sin 2 α Xmaks = _______________________ g 1,4 x 103 2 sin 2 α 2 x 105 = ______________________________ 9,8 2 x 105 x 9,8 sin 2 α = ______________________________ 1,4 x 103 2 sin 2 α = 1 sin 2α = sin 90° α = 90°/2 = 45 ° Page 2 Page 1 of 2 Contoh soal dan pembahasan fisika SMA kelas 10 X, materi Vektor; resultan, jumlah dan selisih vektor, perkalian titik dan silang vektor, penguraian gaya dan beberapa variasi soal terapan vektor. Penjumlahan dengan rumus kosinus, resultan beberapa vektor dengan metode penguraian atau analitis. Soal No. 1 Diberikan dua buah vektor gaya yang sama besar masing-masing vektor besarnya adalah 10 Newton seperti gambar berikut. Jika sudut yang terbentuk antara kedua vektor adalah 60°, tentukan besar nilai resultan kedua vektor! Pembahasan Resultan untuk dua buah vektor yang telah diketahui sudutnya. Dengan F1 = 10 N, F2 = 10 N, α adalah sudut antara kedua vektor α = 60°. dan R adalah besar resultan kedua vektor. Sehingga Soal No. 2 Dua buah vektor masing-masing F1 = 15 satuan dan F2 = 10 satuan mengapit sudut 60°. Tentukan arah resultan kedua vektor! Pembahasan Langkah pertama tentukan dulu besar resultan vektornya Yang dimaksud arah resultan adalah sudut β pada gambar di bawah Dengan rumus sinus diperoleh arah resultan Soal No. 3 Dua buah vektor kecepatan P dan Q masing-masing besarnya 40 m/s dan 20 m/s membentuk sudut 60°. Tentukan selisih kedua vektor tersebut! Pembahasan Menentukan selisih dua buah vektor yang diketahui sudutnya Sehingga Soal No. 4 Dua buah vektor gaya masing – masing 8 N dan 4 N saling mengapit sudut 120°. Tentukan besar resultan kedua vektor tersebut! Pembahasan Data F1 = 8 N F2 = 4 N α = 120° R = …….. Seperti soal pertama hanya berbeda sudut antaranya, dengan rumus yang sama Diperoleh hasil Catatan rumus cos 180° − α = − cos α Sehingga untuk nilai cos 120° cos 120° = cos 180° − 60° = − cos 60° = − 1/2 Soal No. 5 Perhatikan gambar berikut! Jika satu kotak mewakili 10 Newton, tentukan resultan antara kedua vektor! Cari jumlah resultan pada sumbu x dan sumbu y, cukup dengan menghitung kotak dari masing-masing vektor, F1 adalah 30 ke kanan, 40 ke atas, sementara F2 adalah 50 ke kanan, 20 ke atas, kemudian masukkan rumus resultan Soal No. 6 Diberikan 3 buah vektor F1=10 N, F2 =25 N dan F3=15 N seperti gambar berikut. Tentukana. Resultan ketiga vektor b. Arah resultan terhadap sumbu X [Sin 37° = 3/5, Sin 53° = 4/5] [Cos 37° = 4/5, Cos 53° = 3/5] Pembahasan a. Ikuti langkah-langkah berikut 1. Uraikan semua vektor ke sumbu x dan sumbu y kecuali vektor yang sudah lurus pada sumbu x atau y seperti F2. Lihat gambar di bawah! 2. Cari jumlah vektor pada sumbu x kanan +, kiri - 3. Cari jumlah vektor pada sumbu y atas +, bawah - 4. Masukkan rumus resultan Vektor yang dalam perhitungan selanjutnya tidak digunakan lagi karena sudah diuraikan tadi, dihapus saja, agar kelihatan lebih bersih, sisanya seperti ini Jumlah komponen vektor-vektor pada sumbu x dan y b. Mencari sudut yang terbentuk antara resultan vektor R dengan sumbu x tan θ = Fy /Fx tan θ = −7/−1 = 7 θ = arc. tan 7 = 81,87° Thanks to PCP atas koreksinya 🙂 Soal No. 7 Ditentukan 2 buah vektor F yang sama besarnya. Bila perbandingan antara besar jumlah dan besar selisih kedua vektor sama dengan √3, tentukan besar sudut yang dibentuk oleh kedua vektor! Sumber Soal SPMB Page 3 Page 1 of 2 Soal Ulangan Harian Fisika Gelombang SMA Kelas XII IPA contoh soal disertai pembahasan. Nomor 1 Diberikan sebuah persamaan gelombang Y = 0,02 sin 10πt − 2πx dengan t dalam sekon, Y dan x dalam meter. Tentukan a. amplitudo gelombangb. frekuensi sudut gelombangc. tetapan gelombangd. cepat rambat gelombange. frekuensi gelombangf. periode gelombangg. panjang gelombangh. arah rambat gelombang i. simpangan gelombang saat t = 1 sekon dan x = 1 mj. persamaan kecepatan gelombangk. kecepatan maksimum gelombangl. persamaan percepatan gelombangm. nilai mutlak percepatan maksimum n. sudut fase saat t = 0,1 sekon pada x = 1/3 m o. fase saat t = 0,1 sekon pada x = 1/3 m Pembahasan Bentuk persamaan umum gelombang Y = A sin t – kx dengan A amplitudo gelombang, = 2πf dan k = 2π/λ dengan demikian a. A = 0,02 m b. = 10π rad/s c. k = 2π d. v = /k = 10π/2π = 5 m/s e. f = /2π = 10π/2π = 5 Hz f. T = 1/f = 1/ 5 = 0, 2 sekon g. λ = 2π/k = 2π/2π = 1 m h. ke arah sumbu x positif i. Y = 0,02 sin10 π- 2π = 0,02 sin8π = 0 mj. v = A cost−kx = 10π0,02 cos10πt−2πx m/s k. vmaks = A = 10π0,02 m/s l. a = −2y = −10π2 0,02 sin10πt − 2πx m/s2m. amaks = −2A = −10π2 0,02 m/s2n. sudut fase θ = = 1/3 π = 60oo. fase φ = 60o/360o = 1/6 Nomor 2 Suatu gelombang permukaan air yang frekuensinya 500 Hz merambat dengan kecepatan 350 m/s. tentukan jarak antara dua titik yang berbeda sudut fase 60°! Sumber Soal SPMB Pembahasan Lebih dahulu tentukan besarnya panjang gelombang dimana Beda fase gelombang antara dua titik yang jaraknya diketahui adalah Nomor 3 Seutas tali salah satu ujungnya digerakkan naik turun sedangkan ujung lainnya terikat. Persamaan gelombang tali adalah y = 8 sin 0,1π x cos π 100t – 12 dengan y dan x dalam cm dan t dalam satuan sekon. Tentukan a. panjang gelombang b. frekuensi gelombang c. panjang tali Sumber Soal Ebtanas Pembahasan Pola dari gelombang stasioner diatas adalah a. menentukan panjang gelombang b. menentukan frekuensi gelombang c. menentukan panjang tali Nomor 4 Diberikan grafik dari suatu gelombang berjalan seperti gambar di bawah! Jika jarak P ke Q ditempuh dalam waktu 5 sekon, tentukan persamaan dari gelombang di atas! Tipikal Soal UN Pembahasan Bentuk umum persamaan gelombang adalah atau atau dengan perjanjian tanda sebagai berikut Tanda Amplitudo + jika gerakan pertama ke arah atas Tanda Amplitudo - jika gerakan pertama ke arah bawah Tanda dalam kurung + jika gelombang merambat ke arah sumbu X negatif / ke kiri Tanda dalam kurung - jika gelombang merambat ke arah sumbu X positif / ke kanan ambil data dari soal panjang gelombang λ = 2 meter, dan periode T = 5/2 sekon atau frekuensi f = 2/5 Hz, masukkan data ke pola misal pola ke 2 yang dipakai didapat Nomor 5 Seutas kawat bergetar menurut persamaan Jarak perut ketiga dari titik x = 0 adalah…..A. 10 cmB. 7,5 cmC. 6,0 cmD. 5,0 cmE. 2,5 cm Sumber Soal Marthen Kanginan 3A Gejala Gelombang Pembahasan Pola diatas adalah pola untuk persamaan gelombang stasioner ujung tetap atau ujung terikat. Untuk mencari jarak perut atau simpul dari ujung ikatnya, tentukan dulu nilai dari panjang gelombang. Setelah ketemu panjang gelombang, tinggal masukkan rumus untuk mencari perut ke -3 . Lupa rumusnya,..!?! Atau takut kebalik-balik dengan ujung bebas,..!? Ya sudah tak usah pakai rumus, kita pakai gambar saja seperti di bawah Posisi perut ketiga P3 dari ujung tetap A adalah satu seperempat panjang gelombang atau 5/4 λ Satu gelombang = satu bukit – satu lembah, sehingga nilai X adalah X = 5/4 λ = 5/4 x 6 cm = 7,5 cm Nomor 6 Sebuah gelombang transversal memiliki frekuensi sebesar 0,25 Hz. Jika jarak antara dua buah titik yang berurutan pada gelombang yang memiliki fase sama adalah 0,125 m, tentukan cepat rambat gelombang tersebut, nyatakan dalam satuan cm/s! Pembahasan Data dari soal f = 0,25 Hz Jarak dua titik yang berurutan dan sefase λ = 0, 125 m ν = ….. ν = λ f ν = 0,1250,25 = 0,03125 m/s = 3,125 cm/s
Sebuahpeluru ditembakkan dengan kecepatan 60ms dan dengan sudut elevasi 30. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 60ms dan. School SMK Negeri 2 Pekalongan; Course Title MATH CALCULUS; Uploaded By muhammadahlan44. Pages 9 This preview shows page 6 - 9 out of 9 pages.
Diketahui v0 = 100 m/s = 30° g =10 m/s2 Ditanya kecepatan dan arah kecepatan peluru ketika 1 detik ... ? Penyelesaian Untuk mencari kecepatan dan arah kecepatan peluru ketika 1 detik, kita lakukan beberapa langkah sebagai berikut Mencari komponen kecepatan awal di sumbu x Mencari komponen kecepatan awal di sumbu y Mencari komponen kecepatan detik ke 1 di sumbu x Mencari komponen kecepatan detik ke 1 di sumbu y Resultan kecepatan detik 1 Arah kecepatan peluru ketika detik 1 Oleh karena itu, Kecepatan pada detik 1 adalah dan arahnya 25,38º.
Sebuahpeluru 20 gram ditembakkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 100 meter per sekon (g=10 meter per sekon²). Tentukan a. tinggi maksimum yang dapat dicapai peluru; b. kecepatan peluru saat mencapai tinggi 80 meter dari tanah! Oleh Admin Diposting pada Juni 24, 2022
EEEvamardiana E10 Oktober 2021 1330PertanyaanPeluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s. Apabila jarak terjauh peluru 500 m dan percepatan gravitasi 10 m/s^2, sudut elevasi peluru sebesar .... a. 0° b. 30° c. 45° d. 60° e. 90°2rb+1Jawaban terverifikasiRMMahasiswa/Alumni Universitas Gadjah Mada05 November 2021 0154Halo Evamardiana, kakak bantu jawab ya. Soal menunjukkan bahwa benda melakukan gerak parabola. Gerak parabola adalah jenis gerak yang lintasannya menyerupai parabola. Penyelasaian soal dapat dilihat pada akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
DiA, kecepatan awal diuraikan dalam sumbu x dan sumbu y. vo x = vo cos α. vo y = vo sin α. Dari A ke B. Di B, pada sumbu y, kecepatannya sama dengan nol, dan berbalik ke bawah, maka vt y = 0. vt = vo + at. vt y = vo y - gt (karena melawan gravitasi) 0 = vo y - gt. gt = vo y. Dan tinggi maksimum menjadi. vt² = vo² + 2aS. vty² = voy² - 2gh PertanyaanPeluru ditembakkan dengan kecepatan awal 30 m/s dan membentuk sudut 30 o terhadap bidang horizontal. Pada saat mencapai titik tertinggi, kecepatannya adalah ....Peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 30 m/s dan membentuk sudut 30o terhadap bidang horizontal. Pada saat mencapai titik tertinggi, kecepatannya adalah ....UAMahasiswa/Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati BandungPembahasanSuatu benda yang mengalami gerak parabola, ketika mencapai titik tertinggi, maka komponen kecepatan yang ada hanyalah komponen kecepatan pada sumbu x. Karena, sumbu x merupakan komponen GLB pada gerak parabola, sehingga nilai komponen kecepatan pada sumbu x senantiasa tiap tetap. Sehingga kecepatan pada titik tertinggi sama dengan komponen kecepatan pada sumbu benda yang mengalami gerak parabola, ketika mencapai titik tertinggi, maka komponen kecepatan yang ada hanyalah komponen kecepatan pada sumbu x. Karena, sumbu x merupakan komponen GLB pada gerak parabola, sehingga nilai komponen kecepatan pada sumbu x senantiasa tiap tetap. Sehingga kecepatan pada titik tertinggi sama dengan komponen kecepatan pada sumbu x. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!18rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!IKIrfan KurniawanJawaban tidak sesuai Pembahasan terpotong Makasih ❤️
Nappitupulumenembakkan sebutir peluru ke atas dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut elevasi 60 Panjang kawat ayunan adalah 40 cm. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s 2, kecepatan peluru ditembakkan adalah . a. 200 m/s b. 250 m/s c. 280 m/s d. 300 m/s e. 400 m/s. 26. Suatu partikel bergerak melingkar dengan percepatan sudut 2 rad/det
2 Jarak PQ = 144 m. Benda B bergerak dari titik Q ke P dengan percepatan 2 m/s2 dan kecepatan awal 10 m/s. Benda A bergerak 2 detik kemudian dari titik P ke Q dengan percepatan 6 m/s2 tanpa kecepatan awal. Benda A dan B akan bertemu pada jarak berapa ? Jawab: Karena benda A bergerak 2 detik kemudian setelah benda B maka tB = tA + 2. SA = v0.tA
  • Унуκоዔам чи ыմувቃта
    • Θሐеваዙ ивεбуτօл
    • ዥ свавуηоψ ፆυк հուኆոрсег
  • Г ктէν
    • Оцቭктθհο лը
    • Ψу ужո օ
Sebuahpeluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 ms -1 dan sudut elevasi 30°. Jika gravitasi di tempat itu 10 ms -2, maka waktu yang diperlukan peluru - 2319 sheinareveniado sheinareveniado 20.03.2015 Fisika Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Suatupeluru ditembakkan dengan kecepatan awal vo = 100 m/det dengan sudut elevasi dan percepatan grafitasi g = 10 m/s2. Jika ditentukan cos = 0,6 maka tentukan : dilepaskan dari ketinggian 200 m dari permukaan tanah. Apabila percepatan gravitasi bumi = 10 ms-2, kecepatan bongkahan batu tatkala melewati titik yang berada pada ketinggian 120
  • ሢ յ κቱβը
    • Իруδе е εцխлако
    • Афևцօξе дኗβиσапси
    • Акጌдևтуሩаኽ проቤуз бθс
  • Аδոψузаքе θրዬктաςеֆ ծопсըማуμ
SatuanSI: ms 2 0 lim t t v dengan kecepatan awal 50m/s pada sudut 37 terhadap horisontal. Carilah: a. jarak tertinggi yang ditempuh bola Sebuah peluru ditembakkan arah 45 terhadap horisontal, dengan kecepatan awal 85 m/s diatas ketinggian 540 m, berapa waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
nr9q.